viral Kasus vina garut adalah ketidak sadaran EVERYBODY BROADCAST
Setelah sosmed menjadi alat komunikasi baru yang diterima oleh pengguna smartphone di Indonesia, maka viral adalah suatu hal baru yang diburu. Adakah counter dari pemerintah dari sebuah peradaban yang baru ini?, Sosmed menurut saya adalah merupakan kelunturan dari kebudayaan asli bangsa Indonesia yang di kenal dengan keharmonisan dalam bersosialisasi. Sosmed seharusnya masuk dalam mata pelajaran dan butuh khusus dalam pemahaman dan penyampaian, karena dalam aplikasi sehari hari semua informasi berlalu-lalang dalam medsos tersebut baik info penting dari kementerian, pemerintah , lembaga atau instansi tertentu dan info yang tidak penting, aib, gossip, asusila dan lain sebagainya nyaris tidak ada sensor.
Sosmed memiliki 2 kekuatan yaitu like & share yang bisa membuat heboh dunia dari hal yang tidak penting walau ada juga info yang penting. Informasi penting yang pasti sudah memiliki wadah yang tepat yaitu berita, yang di broadcasting melalui Televisi atau Radio, ini udah menjadi resmi atau sudah dapat di percaya, karena berita selalu memiliki standart baku 5W+1H.
Kekuatan bangsa dan Negara ada di generasi muda, lalu bagaimana dengan generasi kita sekarang ketika semua informasi liar masuk ke pemikiran-pemikiran apa selanjutnya 3-5 tahun kedepan. Ini serius jika kita mengenal virus dalam ilmu kedokteran, maka sosmed lebih menyeramkan !
Self Sensor sangat diperlukan oleh para orang tua,yang secara bijak mengontrol smartphone keluarganya masing-masing, jangan sampai ada kasus ahmed itenas, hingga Vina garut berepisode-episode seperti sinetron berlalu-lintas di medsos keluarga kita, jika bukan kita siapa lagi… ingat dengan smartphone adalah EVERYBODY BROADCAST! semoga yang menggunakan benar-benar SMART!
[R.Nugroho M.Sn]
Pengamat TV broadcast & Digital media