siapa sih producer di televisi

siapa sih producer di televisi
briefing crew

Produser
Kenapa banyak banget orang yang ngebet pengen jadi produser?
Padahal kan kerjanya cape, tanggung jawabnya besar, gaji ya segitu-gitu aja.. hehe

Sebagai orang yang pernah jadi produser tahu betul kerepotan kalau bekerja dilapangan dan kendalanya, nah sebagai produser dulu saya bukan tipe yang ideal lho, banyak kekurangan pastinya. Sampai saat ini setelah sudah melepaskan title produser, pengalaman menghadapi begitu banyak produser baik dari Stasiun TV maupun Production House membuat saya mulai tahu bahwa tidak semua produser itu bisa dimengerti.

Tapi lucunya produser itu banyak modelnya lho, itu ga lepas dari karakter individualnya. Nah, saya mau coba breakdown beberapa model produser dan biar ini tidak menyinggung siapapun, anggap saja ini berdasarkan imajinasi. Kesamaan model dan karakter hanyalah kebetulan belaka…. uhuiii!

Produser pimpro alias Pimpinan Produksi :

ini adalah produser yang pandai sekali mengorganisir semua hal yang diperlukan dalam pelaksanaan sebuah program, dari kordinasi 24 jam sampai dunia akhirat sangat cekatan, kuat dilapangan dan punya koneksi yang kuat juga. tapi jangan tanya soal kreatif dan konten sama produser ini, bisa bingung.

Produser Kreatif minim pengetahuan teknis :

nah kalau ini tipe yang kuat banget ngayal dan imajinasi, namun suka kebingungan sendiri kalau mau mewujudkannya. Maklum, yang dikuasain cuma sekedar menghayal dan pengetahuan teknisnya ga terimprove, cuma segitu-gitu aja.

Produser Panik :

yang ini gampang banget reaktif paniknya, hal mudah dibuat panik, begitu hal besar cuma diem aja saking paniknya gak bisa mutusin dengan tenang hal-hal dalam produksi program. Ada perubahan dikit, panik. Ada masalah dikit, panik. Ada pergantian tim, panik. Ada program dadakan, panik. Hidup Panik pokoknya lah.

Produser Detail :

wah yang ini sih top deh, soal detail semua dipikirin dan hal yang ga penting juga sampai dipikirin detailnya. Cuma harus bisa ngimbangin aja krn kalau semua urusan kecil dipikiran dan ga dipilah bisa capek sendiri, karena buat produser ini semua hal itu penting.

Produser pelupa :

hehe kalau ini tahu sendirilah, lupa melulu. perlu saksi yang banyak kalau ngobrol sama produser ini, krn bisa-bisa krn alesan lupa jadi bubar semua deh.

Produser Bersyarat :

Produser ini mau kerja dan ditugaskan dengan banyak syarat, tipenya mau bila semua syaratnya dipenuhin. “Gua mau jalan asal dengan si A”, “Gua mau pegang program ini tapi si produser B harus pegang program ini”, “Gua mau shooting kalau dikasih orang jumlah segini”, dll. Penuh syarat dan bergain terus.

Produser Pasif dan cuek :

wah kalau yang ini sih parah, kalau ditanya minim respon. Mikirnya lama bahkan kadang-kadang mesti digertak baru jawab, Kalau gak ditelepon gak inisiatif kordinasi, kalau gak diminta ya gak dikasih, SMS aja kadang gak dibalas, mesti dikejar dulu semuanya.

Produser kaku : 

yang ini mungkin karena punya idealisme kuat kali ya, sangat sulit untuk kooperatif. Maunya kemauan dia aja dan kalau berkordinasi sangat kaku, gak bisa memberi ruang improvisasi ke tim atau mitra lain.

Produser Service Klien/Sponsor :

produser ini idolanya para klien pasti, krn sangat pandai menyervice klien. Kadang bisa direquest oleh klien malah krn saking jatuh cintanya. Tapi ya  biasanya sering mentok di operator saja, krn sisi kreatif tinggal mengikuti kemauan klien aja.

Produser ngeluh : 

huahaha, ya tukang ngeluh gitu intinya. Ada kerjaan ngeluh, ga ada kerjaan ngeluh. Ada bonus ngeluh, ga ada apalagi. Di ajak meting ngeluh, diajak outing aja ngeluh. Maunya apa sih? heheheu.

Produser Militan :

wah ini biasanya awal-awal jadi produser nih, semua masih mau dikerjakan dan masih sangat kuat militansinya. Ga hitung-hitungan, mau ‘all out’ dilapangan dan kerjaan apapun mau dilahap, tapi biasanya kendor pelan-pelan seiiring waktu.

Produser Casting :

alias rajin banget bikin casting. Ada atau ngga keperluan ya bikin casting aja, tahu deh buat apa. hahaha.

Produser One Man Show :

tim yang ikut produser ini bisa magabu, semua beban ada diproduser krn pengen dikerjain sendiri. gak bisa percaya sama tim dan maunya ditangani sendiri.

Produser Rating Share :

produser ini sudah sangat terkontaminasi kepentingan dapat rating share tinggi semata, gak peduli lagi isinya bagus atau mendidik, kadang-kadang menjurus ke norak juga.

Produser Jago Kandang :

ini tipe yang menguasai semua urusan dikantor. Dari shooting sampai kordinasi, tapi begitu keadaannya dilakukan diluar bisa berabe. Presentasi ketemu klien bisa berantakan, shooting di luar bisa kusut, kordinasi dengan pihak suplier bisa miskom. Sangat menguasai keadaan asal semua didalam kantor ya.

Produser idola :

bukan maksudnya dia jadi idola ya, maksudnya produser ini sarat dengan selera pribadi. Mau milih artis tapi ya selera dan idola dia, milih narsum tapi ya selera dan idola dia, milih MC tapi ya selera dan idola dia. jadi kayak bikin program kayak buat dia tonton sendiri aja gitulah.

Produser “tanya PA gua dulu ya” :

dari judulnya tahu dong? setiap ditanya apapun kayaknya lebih tahu PA nya daripada produsernya, jawabnya sering banget “gua tanya PA gua dulu ya”. lama-lama mending PA nya aja yang jadi produser ya?

Produser Multi Tasking : 

nah kalau yang ini sih idola saya sebenarnya, ngerti semua hal. Dari Nulis, bikin rundown, punya konsep kuat, bisa kordinasi dengan baik, paham soal teknis, tahu soal konten. Pokoknya tob banget deh.

Yaah itu sekilas model-model produser dari imajinasi saya mungkin ada yang mau nambahin? siapa tahu imanjinasinya lebih banyak lagi. Sekali lagi, kesamaan karakter dan model hanya kebetulan belaka.

salam kompak selalu.

 

Agus Mulyadi
Buruh di Stasiun TV

“Melihat tapi tdk memperhatikan, Mendengar tapi tidak menyimak”

 

admin