File 4K kenapa besar dan berat

File 4K kenapa besar dan berat

ERA Industri Media 4K

 

Dengan kehadiran personal device seperti smartphone, tab, laptop yang semakin canggih yang diiringi kemajuan teknologi guna memanjakan penggunanya. Device dibuat untuk mengerjakan segala kebutuhan digital, mulai dari informasi, tools seperti microsoft office, entertainment seperti Video On Demand ataupun OTT Platform.

Untuk mendapatkan tayangan digital file player  di internet telah samapi di teknoogi digital 4K , keuntungan utama dari resolusi ini adalah kualitas gambar yang sangat tinggi dan detail yang luar biasa, yang memberikan pengalaman menonton yang lebih immersif dan realistis. Dengan terus berkembangnya teknologi kompresi dan infrastruktur penyimpanan digital, ukuran file 4K dapat dikurangi seiring waktu tanpa mengorbankan kualitas gambar yang tinggi.

Menyongsong era 4K mengacu pada persiapan dan adaptasi terhadap perubahan industri yang ditandai dengan penggunaan resolusi video 4K yang semakin luas. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan peralihan menuju era 4K.

– Resolusi 4K mengacu pada resolusi gambar dengan setidaknya 4000 piksel di sisi horizontal. Secara spesifik, format resolusi 4K yang paling umum adalah 3840×2160 piksel (UHD) untuk penggunaan konsumen dan 4096×2160 piksel (DCI 4K) untuk aplikasi perfilman.

– Resolusi 4K menawarkan kejelasan dan detail gambar yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan resolusi HD (1080p). Ini berarti gambar yang lebih tajam, detail yang lebih halus, dan kemampuan zoom dan cropping yang lebih baik tanpa kehilangan kualitas.

– Industri hiburan seperti perfilman, produksi televisi, dan konten digital semakin beralih ke resolusi 4K untuk produksi dan distribusi konten. Ini termasuk kamera-kamera digital yang mampu merekam dalam 4K dan studio penyiaran yang menyiarkan konten dalam resolusi ini.

– Device TV, monitor, dan proyektor dengan resolusi 4K semakin tersedia dan terjangkau bagi konsumen. Ini mendorong permintaan akan konten 4K yang lebih tinggi.

-Platform streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan YouTube telah mulai menawarkan konten dalam resolusi 4K kepada pelanggan mereka. Penyedia layanan TV kabel dan satelit juga mulai menyiarkan acara dalam resolusi yang lebih tinggi.

– Untuk mendukung produksi dan distribusi konten 4K, diperlukan infrastruktur jaringan yang lebih kuat dan media penyimpanan yang lebih besar. Teknologi kompresi seperti HEVC (High Efficiency Video Coding) membantu mengurangi ukuran file yang diperlukan untuk menyimpan konten 4K tanpa mengorbankan kualitas.

– Konsumen mendapatkan manfaat langsung dari penggunaan resolusi 4K dalam pengalaman menonton yang lebih imersif dan realistis, terutama saat menonton pada layar besar atau layar lebar.

Menyongsong era 4K melibatkan tidak hanya pengembangan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga adaptasi dalam produksi konten dan pengalaman konsumen. Perubahan ini mencerminkan evolusi terus menerus dalam teknologi multimedia dan tuntutan pasar akan kualitas gambar yang semakin tinggi dan pengalaman menonton yang lebih mendalam.

File 4K lebih berat dibandingkan dengan file resolusi yang lebih rendah seperti HD atau SD karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan jumlah piksel yang lebih banyak dan teknologi kompresi yang digunakan.

Kedepannya antara video/ broadcast TV dan FILM akan menggunakan media digital multy platform yang akan mengusung semua entertainment media digital, untuk itu  whorkshop CONTENT PRODUCTION yang diselenggerakan dengan equipment pendukung 4K dari series CINEMA LINE CAMERA Sony sebagai bahan praktek. Berikut link nya

https://televisiku.com/2024/06/16/workshop-digital-content-production/

 

admin