Antara otak anda dan PIXEL maka lahirlah smart TV

Mari kita mulai dari awal ,bahwa dalam benak anda. Ada dua hal menakjubkan tentang otak Anda yang memungkinkan terjadinya televisi. Dengan memahami kedua fakta ini, Anda memperoleh sedikit wawasan tentang mengapa televisi dirancang sedemikian rupa, agak rumit menjelaskannya.
Prinsip pertama adalah ini: Jika Anda membagi gambar diam menjadi kumpulan titik-titik kecil berwarna, otak Anda akan menyusun kembali titik-titik tersebut menjadi gambar yang bermakna. Ini bukanlah prestasi kecil, seperti yang dikatakan oleh peneliti mana pun yang pernah mencoba memprogram komputer untuk memahami gambar. Satu-satunya cara kita dapat melihat bahwa hal ini benar-benar terjadi adalah dengan meledakkan titik-titik tersebut begitu besar sehingga otak kita tidak dapat lagi menyusunnya, seperti ini: Gambar pixelated anak kecil pada game minecraft
Kebanyakan orang, yang duduk dekat dengan layar TV mereka, tidak dapat mengetahui gambar apa ini — titik-titiknya terlalu besar untuk dapat ditangani oleh otak Anda. Namun, jika Anda berdiri 10 hingga 15 kaki dari layar TV, otak Anda akan mampu menyusun titik-titik dalam gambar dan Anda akan melihat dengan jelas bahwa itu adalah wajah anak. Dengan berdiri di kejauhan, titik-titik tersebut menjadi cukup kecil bagi otak Anda untuk mengintegrasikannya menjadi gambar yang dapat dikenali.
Baik televisi maupun layar komputer (serta foto surat kabar dan majalah) mengandalkan kemampuan perpaduan titik-titik kecil berwarna di otak manusia untuk memotong gambar menjadi ribuan elemen individual. Di layar TV atau komputer, titik-titik tersebut disebut piksel. Resolusi layar komputer Anda mungkin 800×600 piksel, atau mungkin 1024×768 piksel.
Kesimpulan bahwa otak kita memproses kembali dari sekian titik-titik pixel yang diterjemahkan antara otak melalui mata, sehingga kita bisa menyimpulkan gambar apa yang ada di layar kaya anda.
Para produsen mengembangkan teknologi tampilan yang berkualitas Seiring teknologi device dan aplikasi yang semakin canggih, yang membutuhkan teknologi kerapatan pixel semakin besar.
Layar televisi sekarang tidak hanya menerima broadcast teresterial satelite tapi juga menerima Internet Protokol yang kita kenal dengan sebutan Smart TV , sehingga terjadi standar SD, HD, FHD, 4K dengan dasar PIXEL
note
Resolusi & rasio aspek yang direkomendasikan
Untuk rasio aspek 16:9 default, terapkan enkode pada resolusi berikut ini:
• 4320p (8k): 7680×4320
• 2160p (4K): 3840×2160
• 1440p (2k): 2560×1440
• 1080p (HD): 1920×1080
• 720p (HD): 1280×720
• 480p (SD): 854×480
• 360p (SD): 640×360
• 240p (SD): 426×240