Cameraface atau Cameraman

Cameraface atau Cameraman

Juru kamera/ penata camera/ Camerawan selalu menjadi pusat perhatian dalam proses produksi Shooting apa lagi kalo ganteng kaya mastenk kamerawan NET TV . profesi ini tidaklah mudah seperti yang kita lihat, walaupun terlihat mudah pekerjaannya dan menyenangkan, mereka di tuntut perfeksionis, serta jarinya lihai dalam memainkan gerak kamera baik internal maupun secara gerak eksternal, bekerja dengan taktis dan efisien menjadikan para kaum hawa klepek klepek di depan lensanya. Nah biasanya kamerawan ini berpacaran dengan talent, yah namanya juga cinta lokasi, bahkan rekan kerja saya di sebut “BUSER” yaitu kamerawan pemburu dancer…
Industri Televisi memerlukan personal yang memiliki keterampilan managemen waktu,teknis, kreativitas, dan pemahaman mendalam tentang proses produksi televisi. Karena disaat produksi program Televisi kita tidak boleh melakukan kesalahan. Tidak boleh ada kalimat TIDAK SENGAJA, kenapa sih sedemikian tegangnya dalam produksi? Kalo siaran langsung 4 jam apakah sama?, nah jawaban ini hanya bisa di share di workshop CONTENT PRODUCTION yang diselenggarakan , kami membagi sebagian saja tipsnya agar tetap semangat dan profesional.

Jaga Kesehatan dan Kebugaran
Fisik dan Mental: Pekerjaan sebagai cameraman bisa sangat menuntut secara fisik dan mental. Pastikan Anda menjaga kesehatan dan kebugaran untuk dapat bekerja secara optimal. Karena dalam bekerja sangat menguras konsentrasi dan fisik, terutama gambar harus tetap stabil , karena beberapa jenis lensa berbeda treatment nya.

Perhatikan Detail dan Ketepatan Waktu
Selalu Konsentrasi dan perhatikan detail dalam setiap shot. Pastikan fokus, komposisi, dan pencahayaan sesuai dengan standar produksi. Ketepatan waktu sangat penting dalam industri televisi. Pastikan Anda sanggup memanagemennya selalu siap dan dapat bekerja dengan efisien di bawah tekanan.

Kerja Tim dan Komunikasi
Bekerjasama dengan sutradara, produser, dan anggota kru lainnya. Pahami visi mereka dan bagaimana Anda dapat membantu mewujudkannya.
Menjaga komunikasi yang baik dengan tim selama produksi. Dengarkan arahan dengan baik dan sampaikan informasi yang relevan dengan jelas.

Tingkatkan Kreativitas Visual
Refrensi dan menonton banyak film dan acara televisi untuk memahami berbagai gaya sinematografi. Coba praktikkan teknik-teknik tersebut dalam pekerjaan Anda.
Bagaimana cara bertutur atau story talling cerita melalui gambar. Pikirkan bagaimana setiap shot dapat mendukung narasi dan emosi yang ingin disampaikan.

Terus Belajar dan Beradaptasi
Industri televisi selalu berkembang dengan teknologi baru. Terus perbarui pengetahuan dan keterampilan Anda.
Ikuti pelatihan, workshop, dan sertifikasi yang relevan untuk meningkatkan kompetensi Anda. Persis seperti pelatihan yang disiapkan televisiku.com dalam Content Production.
Sampai ketemu dalam workshop, sehat dan sukses selalu!

admin