Tarif | Rate Card | untuk Crew Broadcast dan industri media professional, menurut televisiku.com
Berbagai macam varian dalam produksi content Broadcast, Video dan atau Film semua tergantung pada faktor seperti lokasi, ukuran produksi, jenis program, dan pengalaman individu. Berdasarkan pengalaman dan analisa kami yang selama 19 tahun lebih dalam industri ini menyimpulkan harga kisaran yang ideal untuk Crew Televisi maupun media turunannya .
Berikut ini adalah tarif yang ideal di Indonesia untuk beberapa peran profesional dalam industri media menurut televisiku.com :
- Produser
– Produser Eksekutif : Tarif harian bisa berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 25.000.000 atau lebih, tergantung pada skala produksi dan pengalaman.
– Produser Senior: Biasanya antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 per hari, tergantung pada tanggung jawab dan pengalaman.
- Sutradara | Program Director
– Sutradara : Tarif harian rata-rata adalah antara Rp 3.000.000 hingga Rp 15.000.000, tergantung pada jenis produksi dan pengalaman.
– Asisten Sutradara : Biasanya berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per hari.
- Penulis Skenario
– Penulis Skenario : Tarif bisa bervariasi, tetapi umumnya antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 per episode, tergantung pada peran mereka dalam pengembangan cerita dan skenario.
- Videografer
– Videografer : Tarif harian berkisar antara Rp 2.000.000 hingga Rp 7.000.000 atau lebih, tergantung pada pengalaman dan jenis produksi.
- Editor
– Editor : Tarif bisa mulai dari Rp 1.500.000 hingga Rp 5.000.000 per hari, tergantung pada kompleksitas editing dan durasi proyek.
- Kru Teknis Lainnya
– Sound Mixer : Biasanya antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per hari.
– Penata Cahaya: Tarif harian berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000.
– Art | Props | Effect : Tarif serupa, sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000 per hari.
- Kru support Produksi Umum
– Asisten Produksi: Tarif harian bisa mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 tergantung pada tanggung jawab dan pengalaman.
– Kru Lainnya (Make-up artist, Stylist, dll.) : Biasanya tarif harian berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung pada spesialisasi dan tingkat pengalaman.
Catatan Tambahan:
– Tarif tertinggi berdasar pengalaman yang dimiliki profesional masing masing, serta memiliki Sertifikasi yang sesuai dengan Profesinya masing-masing, dikeluarkan oleh BNSP , latar belakang perdidikan yang linier sesuai dengan pekerjaan, minimal bekerja di 2 stasiun TV yang berbeda, masing-masing minimum 5 tahun bekerja di profesinya tersebut yang dinyatakan dari HRD terkait. Tarif ini dapat bervariasi tergantung pada negosiasi, kompleksitas produksi, dan budaya tarif di industri media di Indonesia. Namun setidaknya para profesional dapat bergaining dalam menyabut kelayakan dalam berkehidupan.
– Produksi dengan anggaran besar berseponsor atau yang terkait dengan jaringan televisi besar cenderung membayar lebih tinggi dibandingkan dengan produksi independen atau lokal, namun perlu diingat bahwa produksi lebih besar, Resiko dan tanggung jawab lebih besar dan di tuntut untuk 0 kesalahan “zero mistakes “
Berikut adalah beberapa tambahan tips terkait tarif atau rate untuk crew TV di Indonesia:
Jaringan dan Komunitas Profesional
– Komunitas : Ikut serta dalam komunitas atau asosiasi profesional di industri media seperti Persatuan Produser Film Indonesia | PPFI, Asosiasi Perusahaan Film Indonesia | APFI, atau Asosiasi Perusahaan Televisi Swasta Indonesia | ATVSI. Sutradara Televisi Indonesia | STI , Televisiku Crew Indonesia | TCI Ini dapat membantu Anda memperoleh informasi terkini tentang standar tarif dan praktik industri.
– Jaringan Profesional: Bangun jaringan dengan profesional lain dalam industri media, termasuk produser, sutradara, dan kru teknis lainnya. Jaringan ini tidak hanya dapat membantu dalam mendapatkan pekerjaan, tetapi juga memperluas wawasan tentang tarif yang berlaku di berbagai jenis produksi.
Fleksibilitas dalam Negosiasi
– Negosiasi Tarif: Keterampilan negosiasi yang baik sangat penting. Terkadang, tarif bisa disesuaikan berdasarkan skala proyek, durasi kerja, dan tanggung jawab spesifik. Bersiaplah untuk menawarkan nilai tambah atau keahlian khusus yang Anda bawa ke dalam produksi. Tapi perlu dingingat jangan sampai menghancurkan/ merusak pasar yang ada karena akan berdampak kepada anda sendiri kemudian hari.
Membangun Reputasi dan Portofolio
– Portofolio: jangan lupa untuk selalu menambahkan hasil kerja profesional anda, baik dalam sosmed atau filling , buat lah portofolio sebaik dan semenarik mungkin. Investasikan waktu dan usaha dalam membangun portofolio kerja yang kuat. Portofolio yang baik dapat mendukung Anda dalam menegosiasikan tarif yang lebih tinggi karena menunjukkan kemampuan dan prestasi Anda dalam proyek-proyek sebelumnya.
Pendidikan dan Pengembangan Profesional
– Pendidikan Lanjutan : Pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau workshop yang relevan dengan spesialisasi Anda dalam industri media. Pendidikan lanjutan dapat meningkatkan keterampilan dan nilai tambah seperti yang di pelopori oleh televisiku.com .
Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat memaksimalkan potensi Anda untuk mendapatkan tarif yang kompetitif dan sesuai dengan tingkat pengalaman serta pasar di industri media televisi / digital media audio visualdi Indonesia. Tentunya anda harus upscale skill anda dengan sertifikasi Profesional, kami dapat membantu secepatnya dengan metode wokrksop 72 jam termasuk Uji Kompetensi yang diselengarakan oleh badan LSP sertifikasi P3 penyiaran. Jika memilih workshop disarankan siapa praktisi dibelakangnya dan apa equipmentnya update atau tidak ?, jangan tergiur murahnya tapi anda hanya buang waktu! Lebih baik liat youtube aja….
Sampai ketemu di Industri! Sukses selalu…
jika ada saran atau masukan tambahan silahkan email kami admin@televisiku.com